RAPAT RUTIN SP KEP SPSI KARAWANG, FERRI: KUATKAN PKB TANPA OMNIBUSLAW

Rapat rutin SP KEP SPSI Karawang, di Sekertariat PC 

Spkepspsi-krw.org - Pimpinan Cabang FSP KEP SPSI Karawang mengadakan rapat rutin bulanan pada Selasa, 9 November 2021. Rapat kali ini sangat penting karena 20 November 2021 adlah penentuan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) juga terkait janji Bupati Karawang yang akan mengakomodir adanya upah diatas UMK yang dulu kita kenal dengan Upah Minimum Kelompok Usaha (UMKU) atau terakhir Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK)., yang dalam usulan dan pembicaraan dengan antara Koalisi Buruh Pangkal Perjuangan (KBPP) dengan Bupati disepakati dengan nama Upah Kelompok Usaha (UKU). 

UKU 2021 belum diterbutkan meski sudah pernah didorong dengan  Unjuk Rasa 27 Oktober 2021 belum membuahkan hasil dan "bolanya" ada di tangan Bupati Karawang. Untuk itu perlu didorong kembali dengan lobi dan aksi agar UKU 2021 tetap ada meskipun sudah di penghujung tahun. 

Jika UKU 2021 ada, maka akan memudahkan untuk UKU 2022 dan tahun-tahun berikutnya. Untuk itu Pimpinan Cabang menyampaikan jika organisasi memanggil anggotanya untuk ikut mendorong aksi unjuk rasa agar UMK dan UKU bisa segera diterbitkan.

Bung Ferri Nuzarli juga berpesan agar galang dan menguatkan Perjanjian Kerja Bersama (PKB), karena saat ini dari sisi Pengiusaha selalu ingin PKB lebih rendah dari yang sudah ada dengan berpedoman UU 11 tahun 2020, sedangkan kita sebagai Pekerja harus sekuat tenaga untuk mempertahan PKB yang sudah lebih baik (diatas regulasi) dan menolak Omnibuslaw masuk ke dalam PKB.

Pada Rapat juga disampaikan review program kerja 1 bulan terakhir dan membahas program kerja 1 bulan kedepan.

peserta rapat sangat antusias

Bung H. Ferri Nuzarli, SE/ SH Ketua PC FSP KEP SPSI Karawang yang sekaligus sebagai Sekjend Partai Buruh menyampaikan informasi dan update terkait dengan Partai Buruh. 

SP KEP SPSI Karawang dukup Partai Buruh

Disampaikan bahwa SP KEP SPSI organisasi Serikat Pekerja tidak tabu membicarakan mengenai Partai Buruh, karena dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) bulan bahwa kita boleh terjun ke Partai Buruh. Bahkan Partai ini harus didukung agar ada perubahan perbaikan, dan perlindungan kesejahteraan kaum buruh Indonesia. (tri)