BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Festival Kelas Pekerja Depan Pabrik: Lawan PHK Ilegal

Festival sebagai bentuk Protes atas PHK sepihak

Jakarta - Rabu, 15 febuari 2023. Tepat setelah hujan mengguyur Kapuk Cengkareng, Jakarta Barat pada sore ini, kami menyelenggarakan Festival Kelas Pekerja.

Festival ini akan diramaikan dengan berbagai macam kegiatan kebudayaan rakyat yaitu puisi, teatrikal, musik, pengajian (Qori), pesan solidaritas.  

Yang paling penting dari kegiatan ini ialah, kelas pekerja mengadakan Posko Kesehatan dengan mendatangkan tenaga medis dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul yang terhimpun dalam komunitas Rakyat Berhak Sehat yang merupakan sel kerja Liga Mahasiswa Indonesia Untuk Demokrasi (REHAT - LMID dan kegiatan kali ini juga menyediakan Posko Sekolah PKBM agara masyarakat dapat mengakses ijazah Paket Gratis. 



Korban PHK Sepihak hadir di Festival Kelas Pekerja





Orasi di malam hari Festival


Hal ini merupakan kebutuhan yang pokok bagi masyarakat sekitar perusahaan, yang tidak pernah diberikan oleh perusahaan PT. Maruni Daya Sakti.

Kami mencoba menghimpun dan menjawab berbagai macam persoalan yang dihadapi rakyat dengan mendirikan posko cek kesehatan dan posko pendidikan paket gratis.

Festival ini berangkat dari keadaan yang terjadi pada 39 buruh yang bekerja di PT. Maruni Daya Sakti yang beralamat di Kapuk, Jakarta Barat. 

39 buruh yang mengalami tindakan PHK ilegal yang dilakukan oleh pengusaha merupakan tindakan sewenang - wenang terhadap anggota FBTPI - KPBI  dan sampai saat ini buruh yang sedang berjuang hampir selama dua bulan ini mendapat dukungan penuh dari partai buruh.  

Buruh sudah jelas menjalani aturan hukum yang berlaku yaitu sesuai dengan Nota Penetapan dari Sudinakertrans Jakarta Barat yang menyatakan kerja kontrak dan outsourcing pada pekerja di PT. MDS tidaklah sah atau melanggar aturan hukum yang berlaku.

Nota tersebut malah dijawab oleh perusahaan dengan tindakan PHK sepihak dan kabar terbaru saat ini, kawan-kawan buruh yang sedang berjuang malah mendapatkan tindakan intimidasi dan upaya kriminalisasi. 

Akan tetapi, bak besi dipukul dengan palu buruh yang sedang berjuang malah terbentuk mental dan semangatnya.

Kami kaum buruh masih tetap yakin akan perjuangan aksi massa dan selalu berupaya seribu macam cara untuk kemenangan atas perjuangan ini. 

Tepat pada hari ini, demi memperhebat dan menyatukan segala unsur rakyat tertindas, kami bersama solidaritas menyelenggarakan Festival Kelas Pekerja dengan tema “Festival Depan Pabrik – Lawan PHK Ilegal”. Ini adalah suatu upaya bahwa perjuangan kelas pekerja harus menggunakan segala macam cara untuk mencapai kemenangannya. 

Semangat Festival Kebudayaan ini ialah suatu bentuk perjuangan buruh yang juga itu adalah perjuangan rakyat indonesia. Sebagaimana kalimat yang kami ilhami bahwa “Seni itu harus berpolitik, karna politik kelas pekerja adalah panglima”. Serta slogan kelas pekerja yang kami percayai “Buruh Berkuasa Rakyat Sejahtera”. 

Atas dasar prinsip tersebutlah kami menyelenggarakan Festival Kelas Pekerja yang dalam prinsipnya yaitu menghimpun partisipasi rakyat Indonesia untuk bersimpati pada perjuangan dan berjuang bersama menghapus mata rantai penindasan pada rakyat Indonesia.

We Are The Working Class !

Eki - Kordinator Festival Kelas Pekerja. (Korban PHK PT. MDS)


Posting Komentar

0 Komentar